Tittle : DIFFERENT GIRL PART 2
Author : Alice
Genre : Romance,Kekerasan,Comedy,Friendship
Author : Alice
Genre : Romance,Kekerasan,Comedy,Friendship
Main Cast :
-Hwang Miyong a.k.a Tiffany
-Park Chanyeol a.k.a Chanyeol
-Kim Jongin a.k.a Kai
Pemain Pendukung-Im Yoona a.k.a Yoona
-Oh Sehun a.k.a Sehun
================================
I HOPE YOU ALWAYS REMEMBER ABOUT ME
================================
AUTHOR POV
Semua mata tertuju kepada Chanyeol dan Tiffany yang jalan berdua dan berpegangan tangan. Bahkan Sehun sampai membulatkan matanya tak percaya melihat pemandangan dihadapannya itu.
”Me-me-mer-eka jadian??”ucap Sehun sambil menunjuk-nunjuk Chanyeol dan Tiffany .Saat itu Yoona langsung menjitak kepala Sehun yang duduk disebelahnya ”KYA PABOOO!!Seharusnya kau senang .iishhh PABO!!”umpat Yoona.
”Kyaa Yoona-ya apa yang kau lakukan sakit tahu!!” kata Sehun sambil meringis dan memegangi kepalanya yang dijitak Yoona.
Chanyeol dan Tiffany duduk dibelakang Yoona dan Sehun,”Hai Yoong, hai Hun..”ucap Tiffanny dengan suara yang berat.
”Kau habis menangis…lagi??”tanya Yoona khawatir.Tiffany hanya bisa tersenyum ketir. Yoona pun langsung mengerti apa maksdunya.
Tak lama kemudian Lord Vena tiba di kelas.”Maaf terlambat. Lord tadi sedikit bertengkar degan Mr.Jay. Baiklah, Hai semua murid baru Hogwarts perkenalkan saya Lord Vena, saya guru di kelas ramuan.”Ucap Lord Vena guru ramuan di sekolah sihir Hogwarts.
TIFFANY POV
Selama pelajaran ramuan tak tahu kenapa aku malah memikirkan Chanyeol. Huaaaaa!! Aku pasti gila, aku kan belum lama mengenalnya….Aigoo… Aku kenapa sih ini… Dan yang paling penting aku tak seharusnya memikiran orang seperti dia. Aku..takut..sakit lagi..
3 bulan kemudian……
Tak terasa sudah tiga bulan aku lalui di Hogwarts. Dan selama itulah aku,Yoona,Sehun,dan Chanyeol saling mengenal dan menjadi dekat satu sama lain. Dan yang paling penting sudah 2 bulan ini aku berusaha menyimpan perasaan ku kepada Chanyeol.. Memang dulu aku pernah bilang tak suka padanya.
Tapi aku baru menyadari kalau dia namja yang berbeda. Dia membuka mata hatiku kalau tidak semua namja selalu menjadi namjayang berhati busuk seperti Kai. Dia juga yang telah menyembuhkan hatiku. Menyembuhkan perihnya hatiku. Bahkan dia menutupnya dengan cintanya. Kemarin dia mengajakku berkencan.. Kalian tau? Aku sangat senang dan tak menyangka hal itu akan terjadi
FLASHBACK
Saat itu aku dan Chanyeol selesai membaca buku di perpustakaan Hogwarts dan sedang menuju ke asrama Hufflepuff.Kami berjalan dalam diam
”Tiff,besok kau ada waktu?”Tanya Chanyeol pelan.
Aku heran dan menjawab, “Hm.. ku rasa ada..Waeyo??”
“Mau pergi bersamaku?” Tanyanya salah tingkah.
Aku membulatkan mataku. Terkejut? Tentu saja..Aku terdiam sesaat dan akhirnya mengangguk malu…Astaga.. Ku rasa pipiku memerah sejarang.
Cupp…
Chanyeol mengecup pipiku dan berlalu cepat ”Sampai ketemu Tiffany. Dan untuk yang tadi maaf haha” Serunya. Aku hanya bisa memegang pipiku.. Aigoo Chanyeol ><
FLASHBACK END
“Cieeee yang mau ngedate” Ledek Yoona kepadaku. Aku hanya bisa menutupi wajahku
“Sudahlah Tiff, tanpa kau tutupi wajahmu, aku juga tau kalau wajahmu memerah.Hihhihi” Seru Yoona. Tiffany hanya mengerucutkan bibirnya mendengar jawaban Yoona. Dasar Yoona.
Tok..tok..tok..
”Kyaa Tiff itu pasti Chanyeol!” Seru Yoona girang. Aku berpikir, ini kan acara kencanku, mengapa Yoona sangat antusias? Haha..
“Baiiklah baiklahh..” Aku pun langsung berlari menuju pintu dan membukanya. Tapi, bukan Chanyeol lah yang ku temui, melainkan Sehun.
”Tiffany gawat!!!!!”ucap Sehun dengan nafas yang terengah-engah.”Waeyo Sehun?Mana Chanyeol?Kenapa kau seperti ini?”tanyaku kepada Sehun. Astaga.. Aku panik sekarang..
”Chanyeol berkelahi dengan Kai. Cepat ikut aku!!!!!”Tarik Sehun. Aku langsung dibawanya ke lapangan. Yoona yang mendengar perkataan Sehun pun segera menyusul Tiff dan Sehun ke lapangan.
”Sehun mana Chanyeol” Tanyaku kepada sehun. Disana aku kebingungan saat melihat lapangan kosong, tidak ada sosok Chanyeol ataupun Kai yang sedang berkelahi.
Tapi, tak lama kemudian aku melihat sesosok namja jangkung yang sangat ku kenal. Ya..itu Chanyeol..
Tunggu? Ia terlihat baik-baik saja.. Jadi, apa maksudnya ini??
Aku masih terpaku heran dan terdiam, sampai akhirnya Chanyeol yang saat itu membawa gitar, mulai memetik senar gitarnya lembut.
Oh her eyes her eyes
make the stars look like they’re not shinin
Her hair her hair
falls perfectly without her tryin
Shes so beautiful
And i tell her everyday
Yeah, I know I know
when i compliment her she wont believe me
And its so its so
sad to think that she don’t see what I see
But every time she asks me do I look okay, I say
When I see your face
theres not a thing that I would change
Cuz ur amazing
Just the way you are
And when you smile
The whole world stops and stares for awhile
Cuz girl ur amazing
Just the way you are
Her lips her lips
I could kiss them all day if she let me
Her laugh her laugh
She hates but I think its so sexy
Shes so beautiful
And I tell her everyday
Oh you know you know you know
Id never ask you to change
If perfect’s what your searching for
then just stay the same
So don’t even bother asking if you look ok
You know I’ll say
When I see your face
Theres not a thing that I would change
Cuz ur amazing
Just the way you are
And when you smile
The whole world stops and stares for awhile
Cuz girl ur amazing
Just the way you are
The way you are
The way you are
Girl your amazing
Just the way you are
When I see your face
Theres not a thing that I would change
Cuz ur amazing
Just the way you are
And when you smile
The whole world stops and stares for awhile
Cuz girl ur amazing
Just the way you are
Yeaah
Aku terhenyak melihat apa yang Chanyeol lakukan. Kedua mataku terasa memanas, dan aku bisa merasakan buliran air mata mulai meluncur turun dari kedua pelupuk mataku.
Chanyeol meletakkan gitarnya, berjalan menghampiriku, dan hey? Ia berlutut? Aigo..mau apa dia… >//<
”Tiffany i love you since the first sight.. You’re my sunshine when I’m in a darkness.. So my sunshine, would you be mine?”Kata Chanyeol sambil memberikan sebuket mawar merah yang tiba-tiba sudah ada tangannya. Okay, pasti sihir..
Aku hanya bisa mengangguk sambil menutupi wajahku yang sedang bersemu.Keesokan harinya berita aku dan Chanyeol berpacaran sudah beredar di seluruh sekolah. Astaga, pasti ada beberapa siswa yang kemarin melihat kami. Bahkan aku yakin kalau Kaipun sudah mendengar berita ini.
CHANYEOL POV
Aku sedang berjalan menuju ke perpustakaan untuk menemui Tiffany. Tak lama, aku menyadari ada orang yang telah mengikutiku sedari tadi. Sampai akhirnya kesabaranku habis dan aku pun menghentikan langkahku.
”Baiklah kau si Cassanova, aku tahu sedari tadi kau membututiku. Bila kau merasa ada masalah denganku, tunjukkan dirimu. Cihh.!”ucapku kepada Kai.
”Hahahaha ternyata dirimu cukup peka Park Chanyeol! Kau merasa hebat hingga berani menantangku?? Baiklah kawan, mari kita selesaikan sekarang dan aku bersumpah kau pasti kalah PENGECUT!!”seru Kai dengan smirk yang membuatku muak..
Kesabaranku mulai habis. Selama ini aku sudah terlalu sabar. Tapi kini dia sudah keterlaluan, ”Baik ayo kita selesaikan semua ini ONE by ONE ! ah, and NO MAGIC!!”Ucapku.
”Hahahaha siapa takut” Kata Kai dengan sombongnya.
Aku dan Kai pun menuju ke lapangan. Setiap siswa yang kami lewati pasti merasa merinding dengan aura kami berdua. Ya, aku dan Kai emmang sedang sama-sama panas.
”Ok siapapun yang menang akan mendapatkan Tiffany SE-U-TUH-NYA”ucap kai dengan mengeluarkan smirk nya.”KAU GILA!!KAU PIKIR TIFFANY BAR..”Belom sempat aku selesai berbicara Kai sudah menghantamkan pukulannya pada mata kiriku. Shit! Kini mata kiriku sudah bengkak akibat pukulan dari Kai.
TIFFANY POV
Chanyeol kemana? Tumben dia telat. Aku melirik jam di tanganku dan ini sudah setengah jam dia telat. Keterlaluan.. Pfft.. =3=
Tiba-tiba Sehun datang, ”Tiff,…..Tifff……Chanyeolllllll!!!!!Tiff!!GAWAT!!!!!” teriak Sehun dengan muka paniknya
”Ada apa? Kau sedang bercanda lagi ya hemmm?”tanyaku yang masih fokus kepada buku bacaanku.
”TIFFANY!! CHANYEOL DAN KAI SEDANG BERKELAHI DI LAPANGAN!!!” Yoona yang tiba-tiba datang tak tahu dari mana dan langsung berteriak. Saat itu aku benar-benar panic dan kacau. Segera ku tinggalkan buku bacaanku dan berlari menuju lapangan.
CHANYEOL POV
Aku tak mau kalah dari Kai. Aku harus menang demi Tiffany. Aku berusaha sekuat tenagaku, dan Tuhan memang baik. Karena akhirnya Kai berhasil kulumpuhkan dengan banyak luka dan memar di tubuhnya.
Aku melihat Tiffany diseberang sana. Tapi Tiba-tiba…….Kai bangun dan mengarahkan tongkat nya kepadaku, dengan sisa-sisa tenaganya,
”AVADA KEDAVRA!!”
Hening…..
Sangat Hening…
Tunggu….
Apa mantra Kai meleset? mengapa aku masih hidup?
Tiba-tiba aku mendengar suara teriakan dari Sehun dan Yoona
”TIFFANY!!!!!”
DEGGG…
Aku menoleh ke belakang dan benar saja aku melihat Tiffany terkulai begitu saja.Dia mengorbankan nyawanya hanya untukku. Ya Tuhan….
Aku langsung terjatuh lemas. Rasanya tak percaya melihat yeoja yang kucintai seperti itu. Aku memeluk raga Tiffany yang sudah tak bernyawa lagi. Sehun pun langsung menampar Kai dan mencengkram kasar kerah seragam Kai.
”DASAR NAMJA BRENGSEK!!!!!” Dan Sehun pun mendaratkan satu hantaman kuat ke wajah Kai yang sudah babak belur itu.
Tak lama kemudian semua guru Hogwarts Lord, Sir,MR, ,Sist ,bahkan kepala sekolah MADAM keluar.”APA-APAAN ini??Siapa yang menggunakan salah satu dari 3 mantra tak termaafkan?? JAWAB!!!’’ Bentak madam kepada murid Hogwarts. Seluruh siswa terdiam. Tak ada yang berani menjawab ataupun merespon kemarahan Madam. Madam sangat mengerikan bila sudah menyangkut hal fatal seperti ini..
Kai langsung terjatuh lemas begitu Sehun melepaskan cengkramannya.. Ia dan Yoona segera menghampiri Chanyeol yang masih terlihat depresi dan memeluk Tiffany erat sekan tak akan pernah melepaskannya.
”KAI KAU YANG MELAKUKANNYA?”ucap Lord, pembina asrama Slytherin, asrama tempat Kai bernaung. Dengan kemampuannya, Sist bisa mengetahui kalau itu memang Kai. Ia segera melaporkan kepada Madam. Dengan segera madam memerintahkan para Pegawai Azkaban untuk membawa Kai ke ‘neraka jahanam’ dunia sihir itu. Sebenarnya Madam tak tega, karena bagaimanapun, Kai masih dalam usia pengawasan..Belum beranjak dewasa untuk masuk Azkaban, Tapia pa boleh buat? 3 Mantra Tak Termaafkan bukan;ah suatu permainan.
”Sudah sir ,mr, sist, sekarang antarkan jasad Tiffany ke rumahnya” ucap Madam setelah berhasil menguasai diri. Walaupun sekilat kemarahan masih terpancar jelas dari kedua bola matanya yang berwarna biru itu.
AUTHOR POV
3 bulan kemudian…….
Setelah kematian Tiffany, Chanyeol menjadi sesosok namja yang dingin yang psikopat. Dia menjadi suka mabuk-mabukan. Bahkan Sehun, sahabatnya sudah tak dianggap lagi olehnya. Saran dan nasehat Sehun tak pernah digubrisnya.
Sampai akhirnya Sehun sudah tak tahan melihat sikap sahabatnya itu.”Chanyeol.Apa yang terjadi padamu!Kenapa kau seperti ini!!Kau tak seharusnya seperti ini Tiffany berkorban hanya agar kau bahagia!! Kau mau menyia-nyiakan pengorbanan Tiffany!!Cih…Kau lelaki macam apa hah?!”Ucap Sehun dengan nada tinggi dan berlalu meninggalkan Chanyeol. Chanyeol saat itu langsung terduduk lemas memikirkan perkataan Sehun.
CHANYEOL POV
Rasanya masih berat untuk merelakan Tiffany. Aku merasa bersalah. Sampai sekarang rasanya hatiku masih perih mengingat kejadian 3 bulan yang lalu. Rasanya sakit melihat gadis yang kucintai , ah tidak..sangat kucintai.. harus meninggal karena berkorban untukku. Aku menghampiri Sehun, setelah berhasil berpikir jernih…
Aku merasa sangat bersalah kepadanya, ”Sehun maafkan aku” ucapku kepada sehun
”Buat apa kau minta maaf kepadaku.Seharusnya kau meminta maaf kepada Tiffany!! Bahkan saat pemakamannya kau juga tidak datang kan?”ucap sehun sambil menatapku tajam.
Aku hanya bisa mengangguk lemas. Rasanya sangat berat bila aku harus menghadiri pemakaman. ”Iya akhir pekan besok aku akan pergi ke makam Tiff. Aku juga merindukannya”Aku pun tersenyum.
”Tak usah mencoba tersenyum aku tahu bagaimana perasaanmu” ucap Sehun sambil berlalu.
”Hun tunggu… kau bisa menemaniku?Aku akan pergi ke makam Tiff besok. Toh kita libur”Ucapku pelan dengan suara parau..
Sehun hanya melambaikan tangannya pertanda setuju. Keesokan harinya Aku dan Sehun pergi ke makam Tiffany. Sesampainya disana”Yeol aku pergi dulu aku rasa kau pantas mendapatkan waktu sendiri” ucap Sehun sambil berjalan pelan meninggalkan Chanyeol dengan keheningan di makam itu.
Setelah Sehun pergi, aku memandang nisan dari yeoja tercintaku.. ”Tiffany maafkan aku aku baru bisa menjengukmu sekarang… Sebenarnya aku sangat ingin mengunjungimu dari dulu tapi aku terlalu takut Tiff” Tanpa sadar air mataku jatuh.
Aku mulai memutar semua memori.Memori kebersamaan diriku dengan Tiffany. Tiba-tiba aku melihat bayangan di seberang makam.. aku mengikuti bayangan itu. Sungguh, bayangan itu terlihat seperti Tiffany. “TIFF!!!! TUNGGU AKU!!!” Teriakku frustasi sambil berusaha mengejar sosok bayangan itu.
BRUAAAKKKK!! DCIIIITTTT…….!!
AUTHOR POV
Chanyeol tertabrak oleh truk kontainer yang melaju di jalan besar. Ternyata itu bukanlah sosok bayangan Tiffany atau apalah. Itu hanyalah ilusi Chanyeol semata. Ia melupakan satu ilmu pentin dalam Pelajaran Transfigurasi, kalau manusia yang sudah mati.. ta mungkin bisa hidup kembali, walaupun sihir masih ada di dunia..
Sehun yang melihat ada keramaian langsung menuju ke sana, dan betapa terkejutnya ia saat melihat sahabatnya sudah sekarat dan bersimbah darah.Dengan seluruh tenaga Chanyeol menggenggam tangan Sehun
”Sehun minanhe kalau aku selalu menyusahkanmu..,mianhe aku tak bisa menjadi sahabat yang terbaik buat kalian. Mungkin i–innn–innni kar–karrrmma un-tukk-ku… .Always remember me ne… I lovee tiff-tiffa-nny.”Dan Chanyeol pun akhirnya meninggal~
-THE END-
No comments:
Post a Comment