Sunday, 21 April 2013

LOMBA FF [@HannahAliceHV] (PART 1)

DIFFERENT GIRL [PART 1]

amks

DIFFERENT GIRL
Tittle           : DIFFERENT GIRL PART 1
Author        : @HannahYuwri_ / ex @Hannahalicehv_
Genre         :Romance,Kekerasan,Comedy
Main Cast   :
-Hwang Miyong a.k.a Tiffany
-Park Chanyeol a.k.a Chanyeol
-Kim Jongin a.k.a Kai
Pemain Pendukung
-Im Yoona a.k.a Yoona
-Oh Sehun a.k.a Sehun


Oke ini adalah FF gua pertama so harap maklum kalau gak jelas abstrak banyak typo.Pokoknya maaf ini FF gua kerjain mati-matian dengan banyak hambatan dari mulai bad mood males ngetik patah hati *plak dll.So check it out…

====================================================
“I know you’re different at the first time we met and i knew you’re special girl.”
====================================================

AUTHOR POV

BYUR!!!

“Noona-ya wae!!aku masih ngantuk” ucap Chanyeol sembari menarik selimutnya dan tertidur lagi
“Kya!!! PABBO YAAA kau harus sekolah PARK CHANYEOL ini kan hari pertamamu masuk HOGWARTS PABOO”ucap Jessica dengan nada tinggi dan langsung menarik selimut Chanyeol.
“Sekolah?HAHAHAHAHAHA.Tempat dimana banyak orang munafik tempat dimana orang yang selalu membuatku badmood. Noona-ya berapa kali harusku bilang aku tak ingin SEKOLAH!!!”Teriak Chanyeol kepada Jessica
“Na ara pabbo tapi tetap saja kau harus sekolah PABO!! Palliwa.Atau kau mau membuat noonamu ini menjadi noona yang jahat Hemmmm??”Ancam Jessica kepada Chanyeol

CHANYEOL POV

Lagi-lagi ancaman itu rasanya diriku sudah bosan mendengarnya. Meskipun aku tahu noona tak akan bisa menjadi jahat tapi tetap saja .Bila hal itu terjadi aku tak akan bisa memaafkan diriku sendiri
“Arraseo noona-ya aku akan berangkat sekarang”ucapku kesal sembari bangun dari tempat tidur
“Nah itu baru dongsaeng noona”Jawab Jessica noona dengan senyum yang manis. Baiklah noona ku yang satu ini memang cantik.

30 menit kemudian…………..

“Noona aku berangkat dulu.Annyeong”ucapku sambil berlalu.
“Ne Chanyeol hati-hati arra??”jawab Jessica noona dengan nada yang tinggi.


AUTHOR POV
Chanyeol menaiki motornya dan langsung menuju ke sekolah sihir Hogwarts. Sesampainya di sana ia langsung memakai headset dan memutar lagu EXO – MAMA lagu favoritnya.
”Hmmmm sepi apakah aku terlalu pagi?”ucap Chanyeol sembari berjalan menuju aula sekolah barunya itu. Saat tiba di aula dan membuka pintu, ia terkejut ”SHIT..TELAT”ucap Chanyeol yang langsung melepas headsetnya. Sekarang semua mata tertuju ke arahnya. Tak terkecuali Kepala Sekolah Hogwarts ……..
“Ah saya minta maaf saya tidak tahu masuk jam berapa.Jinjja mianhaeyo”ucap
Chanyeol sembari membungkukkan badannya. Sungguh, ia merasa benar-benar malu dan mengumpat dalam hati karena keterlambatannya.
”Sudah silahkan mengambil barisan” Kata Kepala Sekolah dengan bijak.

CHANYEOL POV
Shit….. Kenapa harus telat, bikin malu saja. Semua mata tertuju padaku hmmmm sungguh tidak enak rasanya. Bahkan aku bisa mendengar semua orang sekarang sedang membicarakan diriku. Apalagi murid yeoja sekolah ini dengan jelas aku bisa mendengar,”SIAPA DIA??WAH TAMPAN SEKALI.AKU INGIN MENJADIKANNYA PACARKU” ciiihhh…. Munafik. semuanya sama tak ada yang berbeda.
Saat aku masih terdiam dengan headsetku sambil memperhatikan sekeliling, aku mendengar suara yeoja yang berkata tak enak diantara banyak yeoja yang sedang memujiku. Aku menajamkan pendengaranku dan menjelajah aula untuk melihat siapa ia. ,

“Murid baru sudah berani telat. Berani sekali?haha. Jangan mentang-mentang dia mempunyai paras yang tampan bisa seenaknya disini”ucap seorang yeoja di meja seberang. Ia berbicara dengan teman disampingnya. Cih…berani sekali dia padaku. Dia kira semua ketampanan ini salahku?
Aku memutuskan menghampiri mejanya dan menepuk pundaknya, ”Ehmmm sorry do you have problem with me??” ku tanya dia dengan sopan.

”Ah anni hanya saja, kau tak sepatutnya seperti itu! Lancang!” Jawab yeoja itu sembari membalikkan badannya agar bisa bertatapan denganku.

DEG!!!!

Yeppeo… Astaga…

Aku terdiam sejenak melihat kecantikkan wajahnya. Kenapa dia cantik sekali? Hanya saja, ia terlihat begitu dingin dan angkuh. Aku bisa merasakan auranya itu.


[Keesokan Harinya…..]

Hari ini aku pindah dari rumah ke asrama Hogwarts. Rasanya sangat berat meninggalkan rumah ini dan meninggalkan Jessica noona. Meninggalkan semua kenangan yang ada disini demi sebuah tempat memuakkan bernama sekolah..Ku pandangi setiap sudut rumah dan kenangan masa kecil terputar dibenakku.

Tiba-tiba……

Jessica noona menjitakku,”Kyaaa!Paboya kajja.Jangan sok dramatis sepeti itu. Nanti telat lagi. Malu lagi. haha”ucap Jessica noona kepadaku

”Aisshh noona ya appo.”

Tok Tok Tok

“Annyeong….”Tiba-tiba ada suara orang.Siapa itu? ”Noona-ya siapa?”tanyaku sembari berlalu
”Ah Im Yoona pasti…Minggir kau”Jawab Jessica noona sambil berlari kecil menuju pintu.


AUTHOR POV

Jessica berlari menuju pintu setelah mendengar suara Yoona, dongsaeng yang sangat dia sayangi.
”Ah yoona-ya akhirnya kau datang juga, sebentar lagi Eonnie dan Chanyeol akan berangkat.” Kata Jessica
“Ah mianhe eonnie.. td eomma dan appa terlalu berat melepasku. Hehe” Jawabnya pelan.
“Ahahaha ne aku mengerti. Kau masuk asrama apa di hogwarts hemm??”tanya Jessica ke Yoona.
”Hufflepuff eon hehe.”jawab Yoona dengan pipi yang memerah

.”Sama dong sama aku.Aku juga masuk asrama Hufflepuff.” Kata Chanyeol yang sudah rapih, keluar dari dalam rumah.

“Itu Chanyeol eon??” Tanya Yoona kepada Jessica sambil berbisik
“Ne, itu si Pabboya Chanyeol.Haha” Kata Jessica tertawa membuat Chanyeol mengerucutkan bibirnya kesal.

“Jangan dengarkan noona ku yang agak-agak itu. Annyeong, Park Chanyeol Imnida. Panggil saja Yeol.”Sapa Chanyeol sembari mengulurkan tangannya.

”Ehmmm  Im Yoona imnida, panggil aja Yoona” jawab yoona sembari menyaut tangan Chanyeol.
Yoona dan Chanyeol tak melepaskan kaitan tangan mereka sampai akhirnya, ”Uhuk uhuk. Sudah jangan pacaran ayok berangkat” Kata Jessica sembari menggandeng kedua tangan dongsaengnya itu seperti seorang eomma menggandeng anak balitanya.

Mereka bertiga pun berangkat menuju ke sekolah sihir Hogwarts kurang lebih 45 menit perjalanan.

CHANYEOL POV

Akhirnya sampai juga…

Aku turun dari mobil dan berpamitan kepada Jessica noona.
”Noona ya saranghae.Sampai ketemu 6 bulan lagi.Will miss you so much”ucapku sembari memberinya pelukan hangat. Rasanya sangat berat meninggalkan Jessica noona, dia sangat berarti untukku. Ya ,walaupun ku tau Leo hyung akan menjaga noonaku yang adalah yeojanya ini dengan baik. Aku sangat menyangi Jessica noona, semoga Leo hyung tidak berbohong..
Saat aku melepas pelukan aku melihat Jessica noona masih menangis .Hmmm jujur saja aku tak suka melihat wanita menangis apalagi Jessica noona,”Noona-ya wae??uljima.. Aku akan baik-baik saja. Kau apalagi.. Kalau Leo hyung ,macam-macam, aku akan mengutuknya menjadi kodok dengan tongkatku” Ucapku sembari menghapus air matanya dan berusaha menghiburnya.
”Yakk!! Sembarangan kau ini.. Pabo-ya jaga kesehatanmu jangan lupa makan. Jangan suka telat masuk kelas.Lalu jaga Im Yoona pabo-ya”Ucap Jessica noona sembari meneteskan air matanya lagi.
”Arraseo noona udah jangan sedih lagi.Kajja yoona. Annyeong noona”Ucapku sembari membantu Yoona mengangkat koper miliknya.

AUTHOR POV

Chanyeol dan Yoona jalan bersama ke asrama mereka, Hufflepuff. Sepanjang koridor menuju arama ,banyak mata tertuju kpadae mereka berdua, terutama Chanyeol. Ya meskipun Chanyeol adalah anak baru di Hogwarts tapi akibat kejadian waktu itu ia menjadi populer di sekolah itu. Ia terkenal karena ketampanan wajahnya.

CHANYEOL POV

Aku malas melihat berbagai pasang mata menatapku intens. Mereka gila. Memangnya aku selebriti? Cih..
Aku terus berjalan beriringan dengan Yoona sampai akhirnya,

BRUAKKK

Aku menabrak seseorang. Reflek aku langsung membantunya dan meminta maaf kepadanya. Tapi…
”Cih..tak usah membantuku ,tak perlu meminta maaf” ucapnya seraya menangkis tanganku yang mencoba membantunya. Disana harga diriku sebagai namja serasa diinjak-injak. Saat aku menatap wajahnya, aku baru menyadari suatu hal. 
Aigo, dia adalah yeoja yang sama yang memaki-makiku kemarin,”Oh Begitu ya, Ok fine. Dibantu tidak mau.”Ucapku bangun dan membersihkan celana sekolahku.

Yeoja itu selesai membereskan buku yang ia bawa yang tadi tercecer dan berdiri. Disitu ia kembali menatapku melecehkan. “Cihh..” Serunya pelan. Tapi aku masih bisa mendengarnya.

Ku dekati ia selangkah demi selangkah, dan ia mundur selangkah demi selangkah. Ku tuding hidung mancungnya dengan jari telunjuk ku ,”Untung kau yeoja! Jaga sikapmu. Tidak akan ada namja yang mau denganmu bila sikapmu itu seperti es..Hahaha” Kataku dan kemudian berlalu.

“Kajja Yoona”


TIFFANY POV

Dia bilang apa? hahahaha.”Kya kau namja PABO SOK TAMPAN kau belum mengenalku so SHUT UP!!” Ucapku berteriak ke namja menyebalkan itu berharap dia mendengarnya.

Dan untunglah dia mendengarku. ”Hahahahaha. Itu fakta right? Kau memang dingin, jutek,menyebalkan. mana ada namja normal yang mau denganmu? Fyuh..”

”Ada, gua mau tuh” Tiba-tiba aku mendengar suara namja dan segera mengalihkan mataku ke sumber suara. Tak ku percaya dia adalah Kai, mantan yang sudah meninggalkanku,yang membuatku sakit, yang sudah membuatku trauma untuk jatuh cinta.

Untuk apa dia disini? Tak terasa air mataku terjatuh. Karena takut dibilang cengeng aku langsung berlari kembali ke asrama, ke kamarku. Bisa kurasakan orang sekitar, dan si sok tampan itu memperhatikanku. Tapi sudahlah, aku hanya ingin kembali ke kamar. Disana aku hanya bisa menangis mengingat semua kenanganku dengan kai.

AUTHOR POV

FLASHBACK….

Besok ialah satu tahun hubungan Tiffany dan Kai. Tiffany sangat senang menyadari itu. Kalian tau? Tiffany sangat menyayangi Kai. Bagaimanapun juga, Kai adalah orang pertama yang membuat ia bisa merasakan gemetar saat berjalan bersama, merasakan euforia kupu-kupu didalam perutnya, keringat dingin ketika berbicara berdua saja dengannya, dsb.

Di musim semi yang cerah ini dia sedang berada di taman,  menghirup wanginya bunga-bunga yang bermekaran dan memutar semua kenangan antara dirinya dan Kai. Seukir senyum selalu mengembang ketika ia memikirkan Kai. Tapi tiba-tiba ia mendengar suara berisik dibalik pohon tak jauh dari tempatnya duduk. Tiffany penasaran dan reflek terbangun dari lamunannya. Ia merasa mengenali suara itu dan segera menghampirinya.

Dan…

BRUAK!

Tiffany hanya bisa terjatuh melihat Kai sedang asik bercumbu dengan yeoja lain, dengan Jiyeon….yeoja dari Slytherin..


TIFFANY POV

Rasanya sangat sakit melihat Kai seperti itu. Aku tahu jelas dia seorang Casanova, tapi aku tak percaya dia bisa setega itu.

Rasanya begitu sakit.

Aku bangkit dan langsung menuju ke arah Kai.

PLAK!!

Aku menampar Kai,pipinya memerah dan aku yakin terasa sangat panas.

”Kau jahat Kai!! Kita putus, semua sudah selesai dan jangan pernah lagi menemuiku!!”Seruku kesal dan berlalu pergi meninggalkan Kai dengan uraian air mata.

Flashback END


TIFFANY POV

Aku menangis di kamar asrama. Rasanya sangat sakit mengingat itu semua. Sial!Kenapa dia harus kembali?Kenapa dia bilang seperti itu? Dasar namja tidak tau malu..

‘’Tok tok tok….”

Aku mendengar suara ketukan pintu kamar dan melihat seorang yeoja mungil memngintip dari balik pintu.
‘’Hmmm permisi aku ditempatkan di kamar ini.Bolehkah aku masuk?”ucapnya pelan. Aku pun langsung menghapus air mataku dan membukakan pintu kamar.

”Gomawo”ucap gadis itu sembari masuk. Hmmm tunggu siapa diaa?rasanya tak asing untukku.Tapi siapa dia??”


“Ah kenalkan, Im Yoona imnida,Panggil saja Yoona.Hehehe”Ucap dia sembari tersenyum.
”Ah Tiffany Hwang imnida, kau bisa memanggilku Tiffany atau Fany atau tiff, ah terserah kau saja”jawabku dengan suara berat.

”Kau menangis? apa ini semua ada hubungannya dengan Chanyeol?”tanya Yoona kepadaku sembari melepas jaketnya dan duduk disampingku.

Chanyeol?siapakah dia? atau dia namja yang tadi pagi. Namja baru yang digilai oleh seluruh gadis di Hogwarts? Ah benar Yoona adalah gadis yang tadi pagi bersama dengan Chanyeol ,aku mengingatnya.
”Hmmmm bagaimana ya?”jawabku dengan ragu.

”Gwaencha, kau bisa mempercayaiku untuk berbagi cerita. Kan sekarang kita teman sekamar.hehe”jawab dia dengan senyum yang tulus.

Sebenernya aku masih belum bisa percaya kepada Yoona 100%, tapi mau bagaimana lagi. Aku sudah tak tahan menyimpan semua ini. Aku menceritakan ke Yoona semuanya dari awal aku bertemu dengan Kai sampai alasan mengapa sekarang aku menjadi dingin.

Yoona mendengarkan cerita dengan seksama tanpa memotongnya. Ia menghargaiku,. Di akhir cerita lagi-lagi air mataku menetes.Air mata yang sebenarnya tak pantas ku keluarkan untuk seseorang namja bodoh seperti KAI.

Yoona pun saat itu langsung memelukku ”Sudahlah jangan menangis. Namja seperti dia tak pantas kau tangisi. Kau berhak mendapat yang lebih baik dari KAI. Aku tau, aku memang bukan dirimu yang secara langsung mengalami semuanya.. Tapi ingat, Life must Go On..Kau harus bangkit dan buktikan kepada Kai kalau kau bisa hidup tanpanya. Arraseo?”ucap Yoona sembari melepaskan pelukkannya. Saat itu aku hanya bisa tersenyum dan mengangguk. Rasanya Lega….


CHANYEOL POV

Aku masuk ke kamar asrama yang baru,setelah Mr memberitahukannya. Setelah itu aku langsung merebahkan badan di salah satu kasur dari dua kasur yang ada disana.

Aku kembali memutar ulang peristiwa tadi di kepalaku. Kenapa bayangan yeoja  itu selalu hadir di kepalaku sih. Siapa sih dia.haha. Dingin, jutek, tapi cantik, menggemaskan, dan membuatku..tertarik? Hey! Apa benar aku tertarik??

Tiba-tiba ada seseorang namja yang keluar dari kamar mandi,  “Hai. Jadi kau yang akan menjadi teman sekamarku?” Tanya namja itu sambil mengeringkan rambut yang berwarna silver itu dengan handuk bergambar…Barbie? Astaga… Namja ini menyukai Barbie??

Aku menahan tawaku melihat handuk yang ia pakai. Ia seperti menyadarinya dan melengos, “jangan salah paham. Ini ulah yeodongsaengku yang mengganti handuk yang sudah ku masukkan ke dalam koper..”
“Ah baiklah, arraseo..” jawabku singkat

“Oh iya, Oh Sehun imnida. Panggil saja Sehun. Kau??”Tanya sehun kepadaku.
”Park Chanyeol imnida, panggil saja Yeol”jawabku.

”Oh park chanyeol.. Hem… Park.Chanyeol… Oh aku ingat! Kau kan namja baru yang langsung popular di seluruh Hogwarts bukan? Tampaknya kau akan menjadi casanova baru di Hogwarts. Bahkan semua murid yeoja disini rasanya bisa menjadi milikmu”ucap Sehun kepadaku dengan tawannya.

”Ku rasa tak semua yeoja begitu,” Kataku bangun dari posisi rebahanku dan duduk dipinggir kasur. Sehun duduk dipinggir kasur yang satunya. Ku rasa itu adalah kasurnya. Karena kulihat beberapa gadget berserakkan diatasnya, sementara kasur yang ku duduki masih rapih dan bersih.

“maksudmu??” Tanya Sehun.

“Begini, ada seorang yeoja yang sangat dingin kepadaku. Dia cantik, tapi ya begitu lah.. Dan aku tak tahu mengapa dia bersikap seperti itu kepadaku”ucapku sambil berpikir.

“Yeoja cantik? Tapi dingin? Kurasa aku mengetahui siapa yang kau maksud..” Kata Sehun lagi.
“Jinjja??” Tanyaku antusias

“Ne, hanya ada satu yeoja yang seperti itu di Hogwarts. Namanya Tiffany Hwang.” Jawab Sehun lagi sambil mulai memainkan handphonenya.

“Oh.. jadi namanya Tiffany… Nama yang cantik..” Gumamku pelan

”Kau menyukainya?”ucap sehun menatapku dengan lama. Aku berpikir sejenak dan mengangguk .Sejak awal aku berjumpa dengan Tiffany, jujur saja aku sudah tertarik kepadanya.

Bagiku dia berbeda,dia apa adanya dan dia spesial. Ya ,walaupun memang dingin

”Kalau memang begitu kau harus berjuang keras. kau harus bisa mendapatkan nilai yang terbaik di semua pelajaran. Di mantra ,ilmu hitam, ramuan, herbologi, dsb. Aku tau dia adalah murid cerdas. Bahkan nilainya sempurna saat mengikuti test awal masuk disini. Semangat yeol. Pasti kudukung”Saat mendengar ucapan Sehun sebenarnya rasa percaya diriku sedikit turun. Ya maklum saja aku tak pintar dalam hal apa pun.Tapi kalau itu demi Tiffany dan Jessica noona aku akan berjuang.Toh ini juga untuk masa depanku.


AUTHOR POV

Tiffanny dan Yoona berjalan berdua menuju kelas ramuan. Di jalan mereka bertemu dengan Chanyeol dan Sehun. Sehun yang saat itu tahu aura disana dingin langsung menarik Yoona dan membiarkan agar Chanyeol dan Tiffany bersama. Setelah Sehun dan Yoona pergi.”Ehmmm Tiffany??”kata Chanyeol memulai percakapan.

”Ah iya ada apa?oh iya maaf ya kalau aku selalu jutek dan dingin kepadamu”ucap Tiffany singkat.

”Ah tak papa mungkin kau punya alasan sendiri”Ucap chanyeol dengan senyum mengembang dibibirnya.
Disana mereka berbincang-bincang dan terus tertawa berdua.Tanpa Tiffany dan Chanyeol sadari ada seseorang yang sedang mengawasinya dari jauh..

Ya,dia adalah Kai. ”Cih….menjijikkan”umpat Kai dibelakang mereka. Tanpa pikir panjang Kai langsung menghampiri Chanyeol dan Tiffany dan langsung menarik tangan Tiffany,

”Ah kai lepaskan!! Appo!!” kata Tiffany kesakitan .Chanyeol yang tak tahan melihat yeoja yang disayanginya kesakitan, langsung meninju Kai tepat dipipinya

”Kau berani padaku?hah?”Ucap Kai.

”STOP!KAU KAI JAUH-JAUH DARIKU!! AKU SUDAH MUAK PADAMU!!”Teriak Tiffany yang diikuti dengan tangisan .Tiffany langsung pergi meninggalkan Chanyeol dan Kai.

Tak lama setelah Tiffany pergi, Chanyeol mengejarnya dan langsung memeluknya hati-hati, ia takut Tiffany tersinggung. Setelah merasa Tiffany tak tersinggung, ia  membenamkan badan Tiffany didalam badannya yang tinggi tegap itu

”Sudahlah tak usah menangis”ucap Chanyeol menenangkan Tiffany. Tapi bukan malah berhenti menangis Tiffany malah tambah menangis.

”Bila kau ingin menangis,menangislah keluarkan semuanya Tiff. Mungkin kau lebih lega”ucap Chanyeol
”Sudahlah aku tak apa ayo ke kelas ramuan. Maaf membuat seragammu basah.”ucap Tiffany dengan suara yang berat.Ia segera mengayunkan tongkatnya dan seragam Chanyeol kembali kering.

”Kau yakin akan ke kelas ramuan?Gwaenchana??”ucap Chanyeol sembari menghapus air matanya. Dia hanya menganggukkan kepalanya. Chanyeol pun langsung menggandeng tangan Tiffany dan mereka pun berjalan bersama ke ruang ramuan.

Sesungguhnya , Tiffany masih merasakan perih… Ia melirik Chanyeol yang ada disampingnya. Ia bisa merasakan Chanyeol namja baik..

Tapi? Apakah ia siap untuk jatuh cinta lagi dan kemungkinan kembali jatuh kelubang yang sama?


***TBC***

No comments:

Post a Comment